KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha pandai,
atas limpahan rahmat dan kekuatan-Nya sehingga makalah
Sejarah ini dapat diselesaikan.
Sejarah adalah mata pelajaran yang
menanamkan pengetahuan dan nilai-nilai mengenai proses perubahan dan perkembangan
masyarakat Indonesia dan dunia dari masa lampau hingga kini. Pengajaran
sejarah di sekolah bertujuan agar siswa memperoleh kemampuan berpikir historis
serta mampu berpikir secara kronologis dan memiliki pengetahuan tentang masa
lampau yang dapat digunakan untuk memahami dan menjelaskan proses perkembangan
dan perubahan masyarakat serta keragaman sosial budaya dalam rangka menemukan dan
dan menumbuhkan jati diri bangsa ditengah-tengah kehidupan masyarakat dunia.
Semoga makalah ini dapat
diterima dan memberikan manfaat serta dapat meningkatkan hasil proses belajar
menbgajar yang maksimal dan upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia.
Tertanda,
Tim Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Revolusi Merupakan suatu proses dimana segala sesuatu berubah ke arah
yang lebih baik, begitu pula dengan revolusi industri yang terjadi di dunia.
Revolusi Industri terjadi pertama kali di Inggris,
yaitu dengan munculnya industri yang mengolah suatu hasil pertanian dan
hasil-hasil dari sumber daya alam lainnya. Dengan industri maka masyarakat
mulai mengurangi kegiatannya dibidang pertanian, hal tersebut berdampak
terjadinya urbanisasi yang membuat masalah demografi yang kompleks diperkotaan.
Dan dengan terjadinya revolusi indstri ini memunculkan paham-paham baru yang
berdampak untuk semua orang.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah Sejarah Terjadinya
Revolusi Industri?
2.
Bagaimanakah Proses Terjadinya Revolusi
Industri di Dunia?
3.
Bagaimana Dampak
Revolusi Industri?
4.
Bagaimana pengaruh revolusi industri bagi Indonesia?
C.
Tujuan Pembuatan Makalah
1.
Untuk mengetahui sejarah terjadinya revolusi industri.
2.
Untuk mengetahui proses terjadinya revolusi industri di
dunia.
3.
Untuk mengetahui dampak revolusi industri.
4.
Untuk mengetahui pengaruh revolusi industry bagi
Indonesia.
D.
Manfaat Pembuatan Makalah
1.
Sebagai bahan belajar siswa
2.
Sebagai media Informasi bagi siswa
3.
Sebagai pokok klimaks pengkajian tentang Revolusi Industri
4.
Sebagai literatur tambahan belajar siswa
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Revolusi
IndustriS
Awal mula penggunaan istilah “Revolusi Industri” ditemukan dalam
surat oleh seorang utusan Prancis bernama Louis-Guilaume Otto pada tanggal 6
juli 1799. Dalam buku terbitan tahun
1976 yang berjudul “Keywords: A Vocabulary of Culture and Society”, Raymond
Williams menyatakan bahwa kata itu sebagai sebutan untuk istilah “Industri”.
1.
Kondisi Eropa Sebelum Revolusi Industri Terjadi
Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa
diwarnai oleh sistem feodalisme yang mengandalkan sektor pertanian yang disebut
latifundia. Dengan meletusnya Perang
Salib (1096-1291) hubungan Eropa dengan dunia Timur hidup kembali. Munculah kota-kota
dagang yang diikuti oleh munculnya kegiatan industri rumahan (home industry).
Dari kegiatan ini terbentuklah gilda
yang berproduksi jika ada pesanan dan hanya satu jenis barang yang diproduksi.
Sejak tahun 1350, muncul organisasi perserikatan kota-kota dagang
di Eropa Utara yang disebut Hansa. Tujuan pembentukannya adalah untuk
bersama-sama melindungi usaha perdagangan yang didukung oleh armada laut dan
pasukan sendiri. Selanjutnya, pada abad ke-15 dan ke-16 akibat banyak ditemukan
wilayah baru atau tanah jajahan di Afrika, Asia, dan Amerika maka terbentuklah
kaum Borjuis yang kaya dan sangat berpengaruh di Eropa. Kemunculan golongan
menengah ini yang menguasai sektor ekonomi dan melahirkan kapitalisme, akhirnya
melahirkan ketegangan dengan tuan tanah yang telah mendominasi sebelumnya.
2.
Revolusi Industri di Inggris
Inggris saat itu berkembang menjadi negara agraris. Tanah
pertaniannya yang luas dikembangkan menjadi peternakan domba penghasil wol yang
kemudian hasilnya diekspor. Namun, mulai masa pemerintahan Raja Edward III
(abad ke-14) muncul larangan ekspor bahan baku wol. Raja justru memerintahkan
dibentuknya pusat-pusat industri yang menggunakan bahan wol. Pemerintah inggris
juga mendatangkan ahli tenun terbaik dari Vlanderen untuk mengajar dan
membimbing para pekerja inggris. Perkembangan yang demikian, ditambah makin
majunya ilmu pengetahuan dan makin banyak kebutuhan masyarakat mendorong
munculnya Revolusi Industri. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan Revolusi
Industri muncul diingris adalah sebagai berikut.
a.
Revolusi Agraria yang telah dijalankan sejak abad ke-16 merupakan
suatu fondasi yang sangat penting dalam menunjang berlangsungnya Revolusi
Indutri.
b.
Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil
penemuan baru (hak paten).
c.
Adanya struktur masyarakat inggris yang terbuka.
d.
Stabilitas politik yang mantab sebagai dampak Revolusi Glorius
tahun 1688 yang mengharuskan raja bersumpah setia kepada Bill Of Right.
e.
Inggris kaya sumber daya alam.
f.
Berkembangnya pahal liberal sejak abad Pencerahan memberikan dampak
bagi berkembangnya ekonomi liberal.
B.
Proses Revolusi Industri
Secara umum dikatakan bahwa Revolusi Industri berawal dari negara
Inggris sekitar tahun 1760. Perkembangan Revolusi Industri di Inggris ditandai
dengan penemuan mesin-mesin yang berguna bagi dunia industri. Adapun Tahapan
Revolusi Industri adalah pertama, domestic system|home industry: dikerjakan di
keluarga, peralatan sendiri, serta hasilnya untuk sendiri dan dijual. Kedua,
Industry manufucture: dikerjakan sekelompok orang akibat ada permintaan.
Ketiga, Factory system, pengolahan indutry dengan mesin berat dan canggih.
C.
Dampak
Revolusi Industri
1.
Bidang Ekonomi; apabila sebelum terjadinya Revolusi Industri,
sebagian besar negara lebih banyak menggantungkan perekonomian pada sektor
pertanian. Namun, setelah Revolusi Industri mereka banyak terlibat dalam bidang
industri.
2.
Bidang sosial; dibukanya industri-industri menimbulkan minat dari
masyarakat untuk mengalihkan mata pencahariannya dari bidang pertanian menjadi
pekerja industri.
3.
Bidang politik; revolusi industri menyebabkan berkembangnya
paham-paham baru, seperti kapitalisme dan sosialisme.
D.
Pengaruh Revolusi Industri bagi Bangsa Indonesia
Dampak Revolusi Industri bagi bangsa Indonesia seperti berikut.
1.
Politik
Pola perdagangan monopoli yang dipraktekan oleh VOC (Kolonial
Belanda) menjadikan tersentralisasinya kekuasaan ditangan penguasa asing. Imbas
terbesar bagi para penguasa pribumi (raja|sultan) adalah hilangnya hak
kekuasaan sebagai penguasa lokal.
2.
Sosial
a.
Diskriminasi Sosial
b.
Dibangunya Jalur Transportasi Darat
c.
Mobilitas Penduduk dan Masalah Demografi
3.
Ekonomi
Imperialisme modern telah mampu mengeruk ekonomi indonesia dengan
keuntungan yang gilang gemilang, sementara bangsa indonesia menjadi kuli
dirumahnya sendiri. Pada masa itu berkembang kapitalisme modern yang
berlomba-lomba menanamkan modalnya diindonesia, antara lain perkebunan raksasa
dengan cara menyewa. Akibatnya, lahan untuk pertanian rakyat berkurang. Disisi
lain, perusahaan-perusahaan pribumi mengalami kemunduran atau sama sekali
gulung tikar sebab tidak mampu bersaing dengan modal raksasa. Pengusaha tekstil
tradisionalpun terpukul akibat membanjirnya tekstil yang diimpor dari Belanda.
DAFTAR PUSTAKA
Ali Marsaban, Revolusi Industri,
Jakarta: Ganaco, 1974.
Dwi Ari Listiyani, Sejarah untuk
SMA/MA Kelas XI Program IPS, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional (BSE), 2009.
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah,
Yogyakarta: Bintang 2001.
Matroji, Sejarah untuk SMA
Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta:
Erlangga, 2006.
Suwito dan Triyono, Sejarah SMA/MA
Kelas XI Program IPS, Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas (BSE), 2009.
0 komentar:
Posting Komentar