Assalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh
Alhamdulillahirabbil
‘alamin wassholatu wassalamu ‘ala asrofil ammbiya iwal mursalin sayyidina wa
maulana Muhammadin wa ‘ala ‘alihi washohbihi ajma’in amma ba’du.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan
kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul dalam
rangka thalabulilmi, mencari ilmu. Serta kita bisa bersilaturahim, bertatap
muka di majlis yang mulia ini dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat.
Semoga setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa
menjadi penghapus dosa dan pengangkat
derajat di hadapan Allah Swt.
Tak lupa
semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi’in, tabiut tabiahum,
kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikannya sebagai
uswatun hasanah, suri tauladan yang baik.
Teman-teman rahimakumullah, teman-teman pasti sering mendengar cerita
bahwa pada zaman jahilliah dulu, sebelum Islam datang, di sana wanita dilecehkan, diremehkan, kehadirannya tidak dihargai, karena mereka
menganggap wanita itu lemah, tidak bisa diajak berperang dan tidak memiliki hak
waris, sehingga anak-anak perempuan itu dikubur hidup-hidup, padahal mereka masih
suci dan tidak tahu apa-apa. Namun, setelah Rasulullah datang memperkenalkan Islam,
Islam kemudian mengangkat derajat dan mengagungkan kedudukan kaum perempuan, dengan menyamakan mereka dengan kaum laki-laki dalam mayoritas
hukum-hukum syariat, dalam kewajiban bertauhid kepada Allah, menyempurnakan
keimanan, dalam pahala dan siksaan, serta keumuman anjuran dan larangan dalam
Islam.
Allah Ta’ala berfirman,
{وَمَنْ
يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ
يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلا يُظْلَمُونَ نَقِيرًا}
“Barangsiapa
yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia
orang yang beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak
dianiaya walau sedikitpun” (QS an-Nisaa’:124).
Teman-teman
rahimakumullah, apakah teman-teman ingin
mengetahui bukti keistimewaan wanita lagi? Yaitu Allah
mengabadikan salah satu surah yang khusus untuk wanita dalam Al-Qur’an, yaitu
QS. An-Nisaa. Hal ini bukan karena kaum wanita itu lemah, tetapi karena Allah
sangat peduli dan sayang terhadap wanita.
Selain itu, do’a wanita lebih maqbul
daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika
ditanya kepada Rasulullah s.a.w. akan hal tersebut, jawab baginda : "Ibu
lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia."
Saya juga pernah membaca sebuah kata-kata, yang isinya “Perempuan itu
ketika masih kecil ia bisa membawa orang tuanya ke surga, ketika menikah ia
mampu menyempurnakan separuh agama suaminya, dan ketika menjadi ibu surga di
bawah telapak kakinya, masyaaallah”
Demikianlah
ceramah singkat
yang bisa saya sampaikan. Marilah kita hargai setiap wanita yang kita temui, hormati
ia, sayangi ia, jangan berbuat kasar kepadanya, muliakan ia, jangan sakiti
perasaannya, apalagi seorang ibu. Semoga Islam tentang kemuliaan
wanita ini bermanfaat, dan jika ada kesalahan, maka hal itu karena khilaf dan
kebodohan saya. Mohon maaf atas segala kekurangannya, terima kasih atas segala
perhatiannya.
Wallahu
Muwafieq Ila Aqwamith Tharieq
Billahit taufiq wal hidayah. wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakatuh.
0 komentar:
Posting Komentar