Tugas Individu Pengganti UAS
INTERNET
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen: H. FIMEIR LIADI, M.PD
Disusun oleh
MUKARAMAH
NIM: 1504120424
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKARAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN EKONOMI ISLAM
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
TAHUN 2015 M/1437 H.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi
dan telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan
kecanggihannya. Internet adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan
teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh
yang sangat besar dalam pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya
negara-negara maju. Internet disebut juga dunia tanpa batas karena sifatnya
yang benar-benar mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh
informasi maupun memberi informasi. Internet merupakan salah satu sumber belajar bagi semua, karena
dengan menggunakan internet orang dapat mengakses informasi-informasi secara
cepat dan mudah. Bahkan berbagai sumber informasi dari berbagai media dapat
dimodifikasi melalui internet. Internet sebagai media
pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Peserta didik diajarkan
mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik mengenal
dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan teknologi. Namun,
sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu pula
internet membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus dihindari,
terutama bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari
Internet?
2. Bagaiman sejarah terbentuknya
Internet?
3. Apa saja pengaruh dari
internet? seperti dampak positif dan negatif dari Internet?
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah:
1. Mengetahui dan memahami
pengertian dari Internet.
2. Mengetahui sejarah dari
terbentuknya Internet.
3. Mengetahui dan memahami
Pengaruh dari Internet, baik dari dampak positif dan dampak negatif.
D. Metode Penulisan
Adapun metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini
adalah dengan cara menelaah buku-buku kepustakaan sebagai referensi dan
menelusuri internet yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam makalah
ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Internet
Internet merupakan
singkatan dari ( Interconnected Computer Networks) atau bisa
didefinisikan sebagai Jaringan Komputer yang tiada batas yang menjadi
penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna komputer lainnya serta dapat
berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia
dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan
lainnya dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi
serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Istilah ini lebih
dikenal dengan “online” di internet. Pekerjaan ini bisa di ibaratkan seperti
kita berjalan-jalan di tempat hiburan sembari melihat-lihat ke toko-toko namun
tidak membeli jualan tersebut.[1] Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak
langsung ke beberapa jalur utama yang disebut Internet Backbone dan
dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut
dengan alamat IP/TCP[2] (Internet
Protocol/Transmission Control Protocol) sebagai protokol pertukaran paket (packet
switching communication protocol). IP/TCP tersusun atas 4 layer
(network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang
masing-masing memiliki protokolnya
sendiri-sendiri. Dengan ber-Internet kita
dapat memperoleh berbagai informasi apa saja dimana saja dan kapan saja (no
limit, anywhere and anytime). Anda tinggal ke search engine Dunia seperti Yahoo dan google. Ketik kalimat yang Anda ingin cari maka akan ditampilkan
alamat website yang memberikan informasi tersebut.[3]
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus
berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota
Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Misalnya, Anda
dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan. Dengan
memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk
saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan cara saling kirim e-mail,
menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, data, suara, gambar, membahas topik
tertentu pada newsgroup dan
sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia.[4]
B. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA
yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Proyek
tersebut dilakukan untuk menghubungkan
suatu komputer dengan komputer lainnya atau membentuk suatu jaringan agar bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak
terhingga.[5]
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat
itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di
daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University
of Utah dan di tahun 1970
mereka berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer yang membentuk jaringan. secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Kemudian
tahun 1973 jaringan ARPANET mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan ini
akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan
menjadi Internet. Pada tahun 1982, karena banyaknya komputer yang
bergabung maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang menghubungkan semua
komputer dan jaringan dan dibentuklah TCP/IP. Di tahun 1984 kemudian
diperkenalkan sistem penamaan domain yang dikenal dengan DNS (Domain Name
System). Internet kemudian tumbuh secara pesat di tahun 1990-an.[6]
C. Pengaruh Internet
Tentu saja, Internet
memberikan pengaruh yang besar dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya
dibidang pendidikan. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari beberapa
sumber, pengaruh positif dan negatif Internet adalah:
1. Dampak Positif Internet
Manfaat Internet dalam
dunia pendidikan, khususnya dalam menunjang pembelajaran, seperti sumber-sumber
belajar berupa artikel ilmiah, buku, laporan penelitian, bahan ajar siap pakai,
dan media interaktif cukup banyak tersedia. Selain itu, beragam program dapat
dijumpai di internet yang dapat digunakan untuk mengembangkan bahan ajar yang
lebih menarik. Bahkan, bahan-bahan otentik lebih banyak jumlahnya lagi yang
memiliki nilai pembelajaran bermakna apabila pemanfaatannya dirancang dengan
baik. Hal ini tentu membutuhkan kompetensi guru yang memadai dalam hal
menggunakan perangkat TIK yang sesuai, membuat perencanaan pembelajaran dengan
integrasi TIK, mengevaluasi dan menyediakan bahan yang relevan, melaksanakan
pembelajaran dengan pemanfaatan TIK, dan membuat alat evaluasi.
Secara khusus, manfaat
internet yaitu:
a. Bagi para guru,
internet menawarkan beberapa kesempatan untuk:
1) Pengembangan
Profesional.
2) Meningkatkan
pengetahuan.
3) Berbagi sumber diantara
rekan dan bekerjasama dengan guru-guru dari luar negeri.
4) Kesempatan untuk menerbitkan/mengumumkan sesuatu
secara langsung.
5) Mengatur komunikasi
secara teratur.
6) Berpatisipasi dalam
forum baik lokal maupun internasional.
7) Mengakses rencana
belajar mengajar & metodologi baru.
8) Menjadi bahan baku
& bahan jadi yang cocok untuk segala bidang pelajaran.
b. Bagi siswa, Internet
menawarkan kesempatan untuk:
1) Belajar sendiri secara cepat.
2)
Meningkatkan pengetahuan.
3)
Belajar berinteraktif.
4)
Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian.
5)
Memperkaya pengetahuan dan kemampuan diri.
6)
Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain.
7)
Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia.[7]
Sedangkan, manfaat umun
yang didapat dari internet, diantaranya:
a. Internet dapat
digunakan siapa saja untuk melakukan akses informasi apa saja dan bahkan untuk
melakukan transaksi bisnis.
b. Surat menyurat
(e-mail), fasilitas ini tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang panjang
tapi juga dapat digunakan untuk mengirim tugas dalam proses belajar.
c. Berbincang (chatting),
fasilitas ini memungkinkan seseorang untuk saling berkomunikasi satu sama
lainnya, dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia.
d. Mengambil/mengirim
informasi (download/upload), berbagai informasi mengenai apapun dapat diperoleh
melalui internet, selain itu kita pun dapat turut andil dengan mengirimkan
(upload) informasi-informasi penting yang kita ketahui.
e. Menggunakan teknologi
“teleconference” (konferensi interaktif secara online dari jarak jauh), karena
dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak
mengenal letak geografis,
f. Internet juga dapat
dimanfaatkan untuk memupuk semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya
dengan memanfaatkan software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar.
Isi atau materi pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana
belajar yang penuh dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari rasa
tertekan saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan
sebagainya.[8]
g. Internet sebagai media
pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, serta
sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi pembelajaran menjadi luas, tidak
hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan pendidik, tapi dapat juga belajar
melalui berbagai materi yang terdapat di Internet. Internet dapat
menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Internet
memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas. Dan menyediakan
banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta didik. Segala
informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet menjadi alat
utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
h. Internet bermanfaat
sebagai ajang penyaluran bakat. Internet memuat berbagai informasi, termasuk
informasi tentang berbagai kompetisi dan perlombaan. Setiap individu dapat
berkesempatan menyalurkan bakat dan talenta melalui kompetisi dan perlombaan
tersebut.
i.
Internet sebagai sarana hiburan menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun,
kapanpun, dimanapun. Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game
dan aplikasi-aplikasi menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan
ini diadakan mengingat hiburan adalah salah satu hal penting yang harus
didapatkan oleh tiap manusia jika jenuh mulai melanda.[9]
2. Dampak Negatif Internet
Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi kehidupan khususnya
pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif yang umum dari Internet:
a.
Internet sebagai media pembelajaran yang
tidak efektif pemanfaatannya akan membuat daya kreativitas peserta didik
menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga tugas-tugas
mudah yang diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun
mengandalkan Internet.
b.
Internet membawa pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa
menjadi pribadi yang malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk
berlama-lama di depan layar komputer demi menjelajah dunia maya dibanding
membaca buku. Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun.
c.
Maraknya berbagai penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta,
pornografi, penipuan, perjudian, pencurian identitas, dan pernyataan benci
(hate speech). Tindakan kriminal yang memanfaatkan media Internet seperti
penyelundupan obat-obatan terlarang, berbagai bentuk penipuan yang tentunya
sangat merugikan, penculikan melalui facebook, kematian Brandon Vedas akibat
pemakaian narkotik yang melampaui batas bersama teman-teman chatting IRCnya, dan
Shawn Woolley yang bunuh diri karena
ketagihan dengan permainan online Everquest dan masih banyak lagi.
d.
Internet juga semakin mempermudah
terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena
makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan
melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan pengarang
Indonesia.[10]
e. Carding, Karena sifatnya yang ‘real
time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang
paling banyak digunakan dalam dunia internet. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) online
dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan
data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
f. Mengurangi sifat sosial manusia
karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara
langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
g. Kurangnya perhatian untuk keluarga, Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak
lagi berlaku bagi para pecandu internet. Buat mereka temen temen di facebook
adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi
berkurang.
h. Boros, Akses internet khususnya
untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih
kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih
mahal bila dibanding negara negara lain. Ini sudah bisa dikategorikan
sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka
menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
i. Mengganggu kesehatan, Terlalu
banyak melihat di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah
olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat
makan dan tidur tidak teratur. Obesitas ( kegemukan ), penyakit lambung (
pencernaan ), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin
terjadi.
j. Rawan terjadinya perselisihan, Tidak adanya kontrol dari pengelola jaringan internet atau
khususnya facebook terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna
internet atau facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering
sekali terjadi.[11]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Internet
merupakan singkatan dari ( Interconnected Computer Networks) atau
bisa didefinisikan sebagai Jaringan Komputer yang tiada batas yang menjadi
penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna komputer lainnya dengan
melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya
dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta
fasilitas layanan internet browsing atau surfing.
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Kemudian tahun 1973 jaringan ARPANET mulai
dikembangkan di luar Amerika Serikat. Pada tahun 1982, dibuatlah sebuah
protokol resmi yang menghubungkan semua komputer dan jaringan dan dibentuklah
TCP/IP. Di tahun 1984 kemudian diperkenalkan sistem penamaan domain yang
dikenal dengan DNS (Domain Name System). Internet kemudian tumbuh secara pesat
di tahun 1990-an.
Internet
memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan. Secara umum dampak
positif dari internet adalah untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi
dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan
menerima file, data, suara, gambar, membahas topik tertentu pada newsgroup dan
sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia. Sedangkan dampak
negatif dari Internet secara umum adalah Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang
berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
B. Saran
Berdasarkan apa yang telah penulis bahas diatas, kita telah
mengetahui pengertian dari internet, sejarah terbentuknya internet, serta
pengaruh internet bagi kehidupan. Untuk
itu, hendaklah kita menggunakan internet dengan sebaik mungkin, memfilter
(menyaring) segala informasi yang kita dapatkan lewat internet, agar kita
mendapatkan manfaat dari internet itu dan menjadikan internet sebagai salah
satu sarana menjadi seseorang yang berpengetahuan luas.
DAFTAR PUSTAKA
Rohmadi, Mukhlis, Handout Teknologi
Informasi STAIN Palangka Raya Semester 2 Tadris Biologi.
[2]IP bertugas
mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain, sedangkan TCP
bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar. IP/TPC secara
umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif
jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket
pengiriman data.
[3]Mukhlis Rohmadi, Handout Teknologi Informasi
STAIN Palangka Raya Semester 2 Tadris Biologi, hlm. 27.
[5]Rezki Rasyak, Ibid.
[7]Rezki Rasyak,
Ibid.
[8]Rizki
Novriansyah, Ibid.
[10]Rizki
Novriansyah, Ibid.