Minggu, 19 Juni 2016

Internet

Diposting oleh Mukaramah di 21.00 0 komentar


Tugas Individu Pengganti UAS

INTERNET

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen: H. FIMEIR LIADI, M.PD
Disusun oleh
MUKARAMAH
NIM: 1504120424

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKARAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN EKONOMI ISLAM
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
TAHUN 2015 M/1437 H.



BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Internet adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang sangat besar dalam pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju. Internet disebut juga dunia tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh informasi maupun memberi informasi. Internet merupakan salah satu sumber belajar bagi semua, karena dengan menggunakan internet orang dapat mengakses informasi-informasi secara cepat dan mudah. Bahkan berbagai sumber informasi dari berbagai media dapat dimodifikasi melalui internet. Internet sebagai media pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Peserta didik diajarkan mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik mengenal dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan teknologi. Namun, sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu pula internet membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus dihindari, terutama bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
B.  Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari Internet?
2.      Bagaiman sejarah terbentuknya Internet?
3.      Apa saja pengaruh dari internet? seperti dampak positif dan negatif dari Internet?
C.  Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.      Mengetahui dan memahami pengertian dari Internet.
2.      Mengetahui sejarah dari terbentuknya Internet.
3.      Mengetahui dan memahami Pengaruh dari Internet, baik dari dampak positif dan dampak negatif.
D.  Metode Penulisan
Adapun metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan cara menelaah buku-buku kepustakaan sebagai referensi dan menelusuri internet yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam makalah ini.

BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Internet
Internet merupakan singkatan dari ( Interconnected Computer Networks) atau bisa didefinisikan sebagai Jaringan Komputer yang tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Istilah ini lebih dikenal dengan “online” di internet. Pekerjaan ini bisa di ibaratkan seperti kita berjalan-jalan di tempat hiburan sembari melihat-lihat ke toko-toko namun tidak membeli jualan tersebut.[1] Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut Internet Backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP/TCP[2] (Internet Protocol/Transmission Control Protocol) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication  protocol). IP/TCP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri. Dengan ber-Internet kita dapat memperoleh berbagai informasi apa saja dimana saja dan kapan saja (no limit, anywhere and anytime). Anda tinggal ke search engine Dunia seperti Yahoo dan google. Ketik kalimat yang Anda ingin cari maka akan ditampilkan alamat website yang memberikan informasi tersebut.[3] Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Misalnya, Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan. Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, data, suara, gambar, membahas topik tertentu pada newsgroup dan sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia.[4]
B.  Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Proyek tersebut dilakukan untuk menghubungkan suatu komputer dengan komputer lainnya atau membentuk suatu jaringan agar bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga.[5] Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah dan di tahun 1970 mereka berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer yang membentuk jaringan. secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Kemudian tahun 1973 jaringan ARPANET mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan ini akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Pada tahun 1982, karena banyaknya komputer yang bergabung maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang menghubungkan semua komputer dan jaringan dan dibentuklah TCP/IP. Di tahun 1984 kemudian diperkenalkan sistem penamaan domain yang dikenal dengan DNS (Domain Name System). Internet kemudian tumbuh secara pesat di tahun 1990-an.[6]
C.  Pengaruh Internet
Tentu saja, Internet memberikan pengaruh yang besar dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya dibidang pendidikan. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari beberapa sumber, pengaruh positif dan negatif Internet adalah:
1.    Dampak Positif Internet
Manfaat Internet dalam dunia pendidikan, khususnya dalam menunjang pembelajaran, seperti sumber-sumber belajar berupa artikel ilmiah, buku, laporan penelitian, bahan ajar siap pakai, dan media interaktif cukup banyak tersedia. Selain itu, beragam program dapat dijumpai di internet yang dapat digunakan untuk mengembangkan bahan ajar yang lebih menarik. Bahkan, bahan-bahan otentik lebih banyak jumlahnya lagi yang memiliki nilai pembelajaran bermakna apabila pemanfaatannya dirancang dengan baik. Hal ini tentu membutuhkan kompetensi guru yang memadai dalam hal menggunakan perangkat TIK yang sesuai, membuat perencanaan pembelajaran dengan integrasi TIK, mengevaluasi dan menyediakan bahan yang relevan, melaksanakan pembelajaran dengan pemanfaatan TIK, dan membuat alat evaluasi.
Secara khusus, manfaat internet yaitu:
a.    Bagi para guru, internet menawarkan beberapa kesempatan untuk:
1)   Pengembangan Profesional.
2)   Meningkatkan pengetahuan.
3)   Berbagi sumber diantara rekan dan bekerjasama dengan guru-guru dari luar negeri.
4)    Kesempatan untuk menerbitkan/mengumumkan sesuatu secara langsung.
5)   Mengatur komunikasi secara teratur.
6)   Berpatisipasi dalam forum baik lokal maupun internasional.
7)   Mengakses rencana belajar mengajar & metodologi baru.
8)   Menjadi bahan baku & bahan jadi yang cocok untuk segala bidang pelajaran.
b.    Bagi siswa, Internet menawarkan kesempatan untuk:
1)  Belajar sendiri secara cepat.
2)   Meningkatkan pengetahuan.
3)   Belajar berinteraktif.
4)   Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian.
5)   Memperkaya pengetahuan dan kemampuan diri.
6)   Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain.
7)   Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia.[7]
Sedangkan, manfaat umun yang didapat dari internet, diantaranya:
a.       Internet dapat digunakan siapa saja untuk melakukan akses informasi apa saja dan bahkan untuk melakukan transaksi bisnis.
b.      Surat menyurat (e-mail), fasilitas ini tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang panjang tapi juga dapat digunakan untuk mengirim tugas dalam proses belajar.
c.       Berbincang (chatting), fasilitas ini memungkinkan seseorang untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya, dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia.
d.      Mengambil/mengirim informasi (download/upload), berbagai informasi mengenai apapun dapat diperoleh melalui internet, selain itu kita pun dapat turut andil dengan mengirimkan (upload) informasi-informasi penting yang kita ketahui.
e.       Menggunakan teknologi “teleconference” (konferensi interaktif secara online dari jarak jauh), karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis,
f.       Internet juga dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar. Isi atau materi pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang penuh dengan kegembiraan. Sekaligus menghindarkan anak dari rasa tertekan saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan, dan sebagainya.[8]
g.      Internet sebagai media pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, serta sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi pembelajaran menjadi luas, tidak hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan pendidik, tapi dapat juga belajar melalui berbagai materi yang terdapat di Internet. Internet dapat menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Internet memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas. Dan menyediakan banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta didik. Segala informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet menjadi alat utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
h.      Internet bermanfaat sebagai ajang penyaluran bakat. Internet memuat berbagai informasi, termasuk informasi tentang berbagai kompetisi dan perlombaan. Setiap individu dapat berkesempatan menyalurkan bakat dan talenta melalui kompetisi dan perlombaan tersebut.
i.        Internet sebagai sarana hiburan menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun, kapanpun, dimanapun. Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game dan aplikasi-aplikasi menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan ini diadakan mengingat hiburan adalah salah satu hal penting yang harus didapatkan oleh tiap manusia jika jenuh mulai melanda.[9]
2.    Dampak Negatif Internet
Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi kehidupan khususnya pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif yang umum dari Internet:
a.     Internet sebagai media pembelajaran yang tidak efektif pemanfaatannya akan membuat daya kreativitas peserta didik menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga tugas-tugas mudah yang diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun mengandalkan Internet.
b.    Internet membawa pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa menjadi pribadi yang malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di depan layar komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca buku. Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun.
c.    Maraknya berbagai penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta, pornografi, penipuan, perjudian, pencurian identitas, dan pernyataan benci (hate speech). Tindakan kriminal yang memanfaatkan media Internet seperti penyelundupan obat-obatan terlarang, berbagai bentuk penipuan yang tentunya sangat merugikan, penculikan melalui facebook, kematian Brandon Vedas akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas bersama teman-teman chatting IRCnya, dan Shawn Woolley  yang bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online Everquest dan masih banyak lagi.
d.    Internet juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan pengarang Indonesia.[10]
e.    Carding, Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) online dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
f.     Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).  Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
g.    Kurangnya perhatian untuk keluarga, Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para pecandu internet. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
h.    Boros, Akses internet khususnya untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain.  Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
i.      Mengganggu kesehatan, Terlalu banyak melihat di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas ( kegemukan ), penyakit lambung ( pencernaan ), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
j.      Rawan terjadinya perselisihan, Tidak adanya kontrol dari pengelola jaringan internet atau khususnya facebook terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna internet atau facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.[11]
  
BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Internet merupakan singkatan dari ( Interconnected Computer Networks) atau bisa didefinisikan sebagai Jaringan Komputer yang tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna komputer lainnya dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet browsing atau surfing.
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Kemudian tahun 1973 jaringan ARPANET mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat. Pada tahun 1982, dibuatlah sebuah protokol resmi yang menghubungkan semua komputer dan jaringan dan dibentuklah TCP/IP. Di tahun 1984 kemudian diperkenalkan sistem penamaan domain yang dikenal dengan DNS (Domain Name System). Internet kemudian tumbuh secara pesat di tahun 1990-an.
Internet memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan. Secara umum dampak positif dari internet adalah untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, data, suara, gambar, membahas topik tertentu pada newsgroup dan sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia. Sedangkan dampak negatif dari Internet secara umum adalah Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).  Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
B.  Saran
Berdasarkan apa yang telah penulis bahas diatas, kita telah mengetahui pengertian dari internet, sejarah terbentuknya internet, serta pengaruh internet bagi kehidupan.  Untuk itu, hendaklah kita menggunakan internet dengan sebaik mungkin, memfilter (menyaring) segala informasi yang kita dapatkan lewat internet, agar kita mendapatkan manfaat dari internet itu dan menjadikan internet sebagai salah satu sarana menjadi seseorang yang berpengetahuan luas.











DAFTAR PUSTAKA

Rohmadi, Mukhlis, Handout Teknologi Informasi STAIN Palangka Raya Semester 2 Tadris Biologi.


[2]IP bertugas mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain, sedangkan TCP bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar. IP/TPC secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
[3]Mukhlis Rohmadi, Handout Teknologi Informasi STAIN Palangka Raya Semester 2 Tadris Biologi, hlm. 27.
[5]Rezki Rasyak, Ibid.
[7]Rezki Rasyak, Ibid.
[8]Rizki Novriansyah, Ibid.
[10]Rizki Novriansyah, Ibid.

 

Kumpulan Makalah, Artikel, dan Karya Tulis Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea